Minggu, 02 April 2017

Laporan Pembelajaran Luar Sekolah


Pada hari Kamis, 2 Maret 2017 SMAN 2 Magelang melaksanakan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) di Museum Sangiran dan Museum Kars Pracimantoro. PLS SMAN 2 Magelng diadakan untuk murid kelas X, yang mengikuti sekitar 240 siswa dan didampingi sekitar 20 pendamping.
Terdapat 6 bus yaitu bus 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Masing- madding bud terdapat 40 siswa dan 3 pendamping. Kita berangkat dari sekolah pukul 06.30. Detelah menempuh perjalanan selama 4 jam, kita sampai di Museum Sangiran.

Museum Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kalijambe Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gembolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi objek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan prasejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.




Museum Sangiran endiri dibagi menjadi 3 ruang pamer. Setiap ruang pamer memiliki temanya masing-masing. Ruang pamer 1 berisi tentang koleksi fosil-fosil hewan purba seperti gading gajah, tulang belkang gajah, dan buaya.  Ruang pamer 2 kebanyakan berisi koleksi tentang manusia purba. Selanjutnya di ruang pamer 3  berisi tentang masa keemasan homo erectus.

Setelah memasuki ketiga ruangan pameran, kami memasuki tempat di mana tempat tersebut pling menarik menurut saya. Tempat tersebut yaitu pertunjukan video tentang revolusi manusia ourba. Videonya sangat menarik, kami sangat menikmatinya. Walaupun hanya menggunakan LCD, tetapi saya cukup menikmatinya.
Pukul 12.00 kami kembali ke bus kita masing- masing umtuk menikmati makan siang sambil melanjutkan perjalanan ke Museum Kars Pracimantoro. Sekitar 2 jam perjalanan kami berhenti di sebuh masjid untuk melaksanakan solat Zuhur. Kami kembali melanjutkan perjalanan setelah 30 menit kemudian. Pukul 16.00 kami mengubah jadwal ke Museum Kars Pracimantoro ke Panti Baron krena Museum Kars Pracimntoro sudah tutup.


Pantai Baron adalah salah satu objek wisata berupa pantai yang terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunung Kidul. Pantai6 Baron dikenal dengan sungainya di bawh tanh yang sangat deras. Pemandangannya pun tidak kalah menarik dibandingkan dengan pantai lainnya.
Kami sampai di Pantai Baron sekitar pukul 17.00. Di sana kami tidak terlalu memperhatikan pemandangannya karena terlalu asyik mengabadikan foto. Pemandangan yang sangat indah dengan sunsetnya membuat kami tidak melewatkan satu foto pun. Pukul 18.00 kam sudah kembali ke busnya masing-masing, dengan keadaan sudah solat maghrib. Sekitar 15 menit kami sampai di rumah makan untuk makan malam dan solat isyak.
Pukul 20.00 kami kembali ke sekolah tercinta. Dalam perjalanan kami tidak banyak bicara karena terlalu lelah seharian sehingga kami pun langsung tidur.  Kami sampai di sekolah tercinta pada pukul 22.30. Orang-orang yang menjeput pun sudah menunggu di pinggir jalan.

1 komentar:

  1. Laporan sudah bagus, lengkap. Penataan foto lebih baik disatukan (didekatkan kanan kiri) isi laporan.

    BalasHapus